SDN RAJEG V SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2023

4 Oktober 2012

Kalender Pendidikan SDN Rajeg V TP 2012/2013



KALENDER PENDIDIKAN
SD NEGERI RAJEG V
Tahun Pelajaran 2012/2013










JULI 2012

AGUSTUS 2012

SEPTEMBER 2012

MINGGU
1
8
15
22
29


MINGGU

5
12
19
26


MINGGU

2
9
16
23
30 

SENIN
2
9
16
23
30


SENIN

6
13
20
27


SENIN

3
10
17
24


SELASA
3
10
17
24
31


SELASA

7
14
21
28


SELASA

4
11
18
25


RABU
4
11
18
25



RABU
1
8
15
22
29


RABU

5
12
19
26


KAMIS
5
12
19
26



KAMIS
2
9
16
23
30


KAMIS

6
13
20
27


JUM'AT
6
13
20
27



JUM'AT
3
10
17
24
31


JUM'AT

7
14
21
28


SABTU
7
14
21
28



SABTU
4
11
18
25



SABTU
1
8
15
22
29


























OKTOBER 2012

NOPEMBER 2012

DESEMBER 2012

MINGGU

7
14
21
28


MINGGU

4
11
18
25


MINGGU

2
9
16
23
 30

SENIN
1
8
15
22
29


SENIN

5
12
19
26


SENIN

3
10
17
24
 31

SELASA
2
9
16
23
30


SELASA

6
13
20
27


SELASA

4
11
18
25


RABU
3
10
17
24
31


RABU

7
14
21
28


RABU

5
12
19
26


KAMIS
4
11
18
25



KAMIS
1
8
15
22
29


KAMIS

6
13
20
27


JUM'AT
5
12
19
26



JUM'AT
2
9
16
23
30


JUM'AT

7
14
21
28


SABTU
6
13
20
27



SABTU
3
10
17
24



SABTU
1
8
15
22
29


























JANUARI 2013

PEBRUARI 2013

MARET 2013

MINGGU

6
13
20
27


MINGGU

3
10
17
24


MINGGU

3
10
17
24
31 

SENIN

7
14
21
28


SENIN

4
11
18
25


SENIN

4
11
18
25


SELASA
1
8
15
22
29


SELASA

5
12
19
26


SELASA

5
12
19
26


RABU
2
9
16
23
30


RABU

6
13
20
27


RABU

6
13
20
27


KAMIS
3
10
17
24
31


KAMIS

7
14
21
28


KAMIS

7
14
21
28


JUM'AT
4
11
18
25



JUM'AT
1
8
15
22



JUM'AT
1
8
15
22
29


SABTU
5
12
19
26



SABTU
2
9
16
23



SABTU
2
9
16
23
30


























APRIL 2013

MEI 2013

JUNI 2013

MINGGU

7
14
21
28


MINGGU

5
12
19
26


MINGGU

2
9
16
23
30 

SENIN
1
8
15
22
29


SENIN

6
13
20
27


SENIN

3
10
17
24
 31

SELASA
2
9
16
23
30


SELASA

7
14
21
28


SELASA

4
11
18
25


RABU
3
10
17
24



RABU
1
8
15
22
29


RABU

5
12
19
26


KAMIS
4
11
18
25



KAMIS
2
9
16
23
30


KAMIS

6
13
20
27


JUM'AT
5
12
19
26



JUM'AT
3
10
17
24
31


JUM'AT

7
14
21
28


SABTU
6
13
20
27



SABTU
4
11
18
25



SABTU
1
8
15
22
29


























JULI 2013




Kegiatan Awal Masul sekolah






MINGGU

7
14
21
28





Libur resmi Nasional







SENIN
1
8
15
22
29





Penyerahan Buku Laporan Pendidikan (Raport)


SELASA
2
9
16
23
30





Libur awal puasa dan Sekitar idul Fitri




RABU
3
10
17
24
31





Kegiatan / Ulangan Tengah Semester




KAMIS
4
11
18
25






Perkiraan Ujian Nasional







JUM'AT
5
12
19
26






Ulangan Akhir semester / Ulangan kenaikan Kelas

SABTU
6
13
20
27






Libur Semester



















Tes Kemampuan Dasar dan Penilaian Mutu Pendidikan
Minggu Efektif





















Semester I
19





















Semester II
18





















  

DELAPAN INTISARI BELAJAR HIKMAH

Murtakibudz Dzunub - Diriwayatkan dari Syaqiq Al-Bajaly rahimahullâh, bahwa beliau bertanya kepada muridnya Hatim, “Engkau telah menemaniku dalam kurung waktu (yang lama). Lalu apakah yang engkau telah pelajari dari ku?”
Hatim rahimahullâh menjawab: “Saya telah mempelajari delapan perkara:
Pertama : Saya melihat kepada makhluk, ternyata setiap orang memiliki kecintaan. Namun jika ia telah mencapai kuburnya maka kecintaannya akan berpisah darinya. Maka saya pun menjadikan (amalan-amalan) kebaikanku sebagai kecintaanku agar ia senantiasa bersamaku di alam kubur.
Kedua : Saya melihat kepada Firman ALLAH Ta’âlâ, “(Dan orang-orang yang) menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” [An-Nâzi’ât : 40], maka saya pun bersungguh-sungguh menolak hawa nafsu dari diriku sehingga senantiasa tetap di atas ketaatan kepada ALLAH Ta’âlâ.
Ketiga : Saya melihat setiap orang yang memiliki sesuatu yang berharga baginya, pasti ia akan senantiasa menjaganya. Kemudian saya memperhatikan Firman (ALLAH) Subhânahu wa Ta’âlâ, “Apa yang di sisimu akan sirna, dan apa yang ada di sisi ALLAH adalah kekal.” [An-Nahl :96], maka setiap kali saya memiliki sesuatu yang berharga, pasti saya hadapkan kepada-NYA agar ia kekal untukku di sisi-NYA.
Keempat : Saya melihat manusia kembali kepada harta, kedudukan dan kehormatan, sedangkan itu tidak (berarti) sedikit pun. Kemudian saya mencermati Firman (ALLAH) Ta’âlâ, “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian.” [Al-Hujarât :13] maka saya pun beramal dengan ketakwaan agar saya menjadi mulia di sisi-NYA.
Kelima : Saya melihat manusia saling mendengki (hasad). Lalu saya memperhatikan Firman (ALLAH) Ta’âlâ, “KAMI telah menentukan antara mereka penghidupan mereka.” [Az-Zukhruf :32], maka saya pun meninggalkan hasad.
Keenam : Saya melihat manusia saling bermusuhan. Kemudian saya mencermati Firman (ALLAH) Ta’âlâ, “Sesungguhnya syaithân itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia sebagai musuh.” [Fâthir :6], maka saya pun meninggalkan permusuhan mereka dan saya jadikan syaithân sebagai musuh satu-satunya.
Ketujuh : Saya melihat mereka menghinakan diri-diri mereka dalam mencari rezki. Lalu saya mencermati Firman (ALLAH) Ta’âlâ, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan ALLAH-lah yang memberi rezkinya.” [Hûd :6], maka saya pun menyibukkan diriku dengan apa-apa yang merupakan hak ALLAH terhadapku dan saya tinggalkan apa yang untukku di sisi-NYA.
Kedelapan : Saya melihat mereka bergantung (tawakkal) pada perdagangan, usaha dan kesehatan badan, maka saya pun bertawakkal hanya kepada ALLAH."
(Bahjatul Majâlis Wa Anîsul Muqîm Wal Musâfir Juz II hal 12-13)
Sumber: An-Nashihah Volume 12 Tahun 1428H/2007M

2 Oktober 2012

Waspadai Internet Bagi Anak-anak

Perkembangan teknologi komunikasi yang menjelma dalam bentuk internet  sungguh sangat menakjubkan. Betapa tidak. Melalui miliaran situs yang diadministrasikan dari seluruh pelosok dunia, kita bisa mencari informasi apa saja dengan hampir tiada hambatan. Mengapa begitu? Karena hanya dengan mengetik keyword satu kata saja akan bermunculan alamat situs dalam ratusan ribu yang siap memasok informasi yang kita inginkan, sejak informasi yang sangat mendidik sampai pada informasi yang sangat merusak, sejak dari informasi yang sangat santun sampai pada informasi yang sangat vulgar dan bahkan amat amat sangat tabu sekalipun. Oleh karena itu di jaman internet seperti saat ini nyaris dunia tanpa batas, sehingga Kinichi Ohmae memberanikan diri membuat judul bukunya yang laris itu dengan frasa yang provokatif: The End of The Nation State.  Kalau kita baca  buku itu memang tersirat bahwa negara bangsa semakin pudar, tetapi yang muncul adalah negara dunia, yang kemudian juga melahirkan terminologi borderless world. 

Lebih menarik lagi, Thomas L. Friedman menulis buku yang masuk kategori best seller dengan judul: The World is Flat. Padahal untuk menemukan teori bahwa dunial itu yang benar adalah bulat, telah memakan korban nyawa seorang ilmuwan,  Galileo (kalau tidak keliru) akibat dipancung penguasa karena berani tidak mengatakan dunia itu datar. Ternyata datarnya dunia oleh klaim Friedman adalah karena hampir semua kejadian di dunia saat ini bisa dilihat dari sebuah layar komputeryang memang datar, baik secara tunda maupun dalam kurun waktu yang sama dengan kejadiannya (real on time). Fenomena ini semua membuat kita harus waspada terhadap anak-anak kita yang pada umumnya sangat maniak memanfaatkan internet, atau yng lebih populer di antara mereka adalah ngeNet.

Apa yang harus diwaspadai? Bagaimana caranya? Yang harus diwaspadai adalah jangan sampai anak-anak kita ketagihan dan kemudian memiliki ketergantungan dengan situs yang tidak mendidik. Banyak sekali situs yang tidak mendidik bagi anak-anak kita. Situs pornografi tersedia secara prasmanan kalau sistem jaringan yang digunkan anak-anak kita tidak memiliki filter untuk mencegahnya. Orang tua sekarang tidak bisa lagi mengklaim bahwa anaknya belum pernah melihat gambar porno, atau bahkan adegan terlarang di ranjang untuk orang dewasa. Hampir semua anak-anak kita sudah melihatnya dalam aktivitas ngeNet itu tadi. Oleh karena itu kita sebagai orangtua tidak perlu panik, kemudian mengisolasi anak-anak kita dari teknologi   informatika yang perkembangannya selalu semakin canggih dalam kurun waktu menit saja.

Sekali lagi jangan panik, dan jangan bersikap anti teknologi. Cara untuk melindungi anak-anak kita dari dampak negatif internet dapat dilakukan dengan cara selalu mengadakan klarifikasi nilai kepada anak-anak kita mengenai hal-hal baik-buruk, boleh tidak boleh, manfaat dan mudharat berbagai informasi yang mungkin bisa diperoleh melalui kegiatan ngeNet.  Dengan membekali kriteria pilihan-pilihan terhadap informasi yang mereka cari di internet, anak-anak kita akan menjadi mandiri, bisa mengambil keputusan sendiri secara benar bagi dirinya sendiri. Karakter seperti itu perlu kita bangun agar anak-anak ketika ngeNet mampu memilih situs yang memang berguna bagi dirinya, sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan psikologisnya.

Kalau saja anak-anak kita terlalu banyak bergaul dengan internet jika dibandingkan dengan orang di sekelilingnya, perlu juga kita waspadai. Mengapa begitu? Karena menurut hasil penelitian yang banyak dilakukan oleh para ahli e-learning, anak-anak di negara maju saat ini menghadapi gagap pergaulan dengan sesama manusia. Ketika mereka duduk berhadapan dengan jaringan mesin (internet) mereka sangat piawai untuk melakukannya dengan berbagai bahasa simbul ramah tamahnya mesin komputer, dengan berbagai akurasinya, dengan berbagai senda guarunya, dan dengan berbagai kecepatannya. Bahkan di jaringan komputer anak-anak bisa marah, bisa malu, bisa tertawa terbahak-bahak (lol),  bisa menyesal dan sebagainya yang semuanya itu dapat diekspresikan melalui tulisan dan/atau simbul-simbul yang diciptakan secara maya. Tidak saja perasaan itu yang bisa mereka lakukan. Bahkan akhir-akhir ini anak-anak di negara maju sudah mulai ada yang bunuh diri dengan sengaja untuk dikatahui oleh para komunitas maya mereka.

Adalah Abraham Briggs, seorang mahasiswa Broward Collage di Miami Amerika serikat telah melakukan bunuh diri sambil ngeNet. Ia memberitahukan para sahabatnya akan bunuh diri. Benar juga apa yang ia katakan. Dua belas jam setelah ia menulis pesan di internet pada pukul 03.00 pagi didapati Briggs terkapar di depan komputernya yang masih tetap on line setelah minum obat keras dengan dosis secara berlebihan.

Fenomena dan perilaku baru yang terjadi ialah, ketika anak-anak terlalu maniak ngeNet ada kecenderungan ia tidak memiliki kecakapan dan kecerdasan sosial yang memadai. Ketika berhadapan dengan jaringan komputer secara maya, ia sangat percaya diri dan memiliki konsep diri yang kuat. Tetapi ketika harus berhadapan dengan masyarakat dan komunitas orang secara nyata, bukan secara maya, dia akan sangat gagap, dan bahkan ”clingus” yang berlebihan. Kalau saja anak-anak kita tidak berhasil membangun jaringan antar manusia, dipastikan masa depannya tidak akan bersinar. Orang yang tidak memiliki jaringan antar sesama manusia dipastikan akan gagal dalam kariernya. Sebaliknya, jaringan komputer harus ditempatkan sebagai instrumen pembantu manusia dalam mengambil keputusan dalam melakukan aktivitasnya di dunia yang nyata.

Jika anak-anak sudah terlalu asyik ngeNet, kita bisa mewaspadainya dengan melihat ke situs mana saja kalau melakukan browsing. Coba sekali waktu lihat browsing history di computer anak-anak kita. Kalau sekiranya browsing history-nya membahayakan bagi mereka, kita harus berbiacara dengan pendekatan klarifikasi nilai bukan pendekatan kekuasaan maupun kebencian. Itulah peliknya tugas orangtua di era dunia tanpa batas. Semoga kita bisa. (Prof. Suyanto, Ph.D)
 Kerja Kelompok

Kegiatan FL2SN

29 September 2012

upacara rutin




we always held ceremony flag every monday. each of student and teacher must be present.
This ceremony comended by headmaster of SDN RAJEG V, Mr Iim Abdulrohim S.pd, M.si.
every students must be seriously, not be noisy. When the flag "di kibarkan" song of "Indonesia Raya' was singing by students.We are as teacher feel proud,when we look the students repeat this ceremony by confidence.